Revolusi Industri yg ke-4. Selamat datang di Era Eksponensial
Al-Ishlah │ Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Dalam kurun waktu tidak berapa lama lagi di planet ini akan terjadi revolusi industri yang mutakhir, yang akan merubah cara hidup manusia. Salah satunya memiliki mobil keluarga akan jadi tidak efektif, apabila tersedia mobil dengan sewa yang murah.
Simak pada artikel berikut ini , apa saja yang akan merubah pola hidup Anda dalam beberapa tahun lagi.
Revolusi Industri yg ke-4. Selamat datang di Era Eksponensial
Perangkat lunak akan menggeser industri tradisional dlm 5-10 thn ke dpn.
# Uber hanyalah sebuah perangkat lunak, mrk tdk memiliki armada sendiri, kini menjadi perusahaan taksi terbesar di dunia.
# Airbnb skrg menjadi perusahaan perhotelan terbesar di dunia, walaupun mrk tdk memiliki properti apapun.
Baca artikel tentang Ilmu Pengetahuan
ARTIFICIAL INTELLEGENCE
Kecerdasan Buatan
Komputer secara eksponensial menjadi lbh baik dlm mengerti dunia ini.
Tahun ini, sebuah komputer mengalahkan Go Player terbaik di dunia, 10 thn lbh cepat dr perkiraan.
Di AS, pengacara2 muda sdh kesulitan mencari pekerjaan krn IBM Watson, di mana anda bisa mendapatkan saran mengenai hukum dlm hitungan detik (sejauh ini hanya utk hal2 dasar), dgn keakuratannya 90%, dibandingkan jika dikerjakan manusia yg hanya 70%.
Jadi, jika anda skrg menekuni hukum, berhentilah.
Di masa depan, jumlah pengacara di dunia akan berkurang hingga 90%nya, hanya spesialis yg akan bertahan.
IBM Watson telah menolong perawat mendiagnosa kanker, 4x lbh akurat drpd manusia.
Facebook kini memiliki perangkat lunak pengenal pola yg dpt mengenali wajah jauh lbh akurat dr manusia.
Di thn 2030, komputer akan lbh cerdas dr manusia.
AUTONOMOUS CAR
Mobil dgn kemudi otomatis
Thn 2018 nanti, mobil otonom pertama di dunia akan diluncurkan utk umum.
Sekitar thn 2020, keseluruhan industri otomotif akan bergeser.
Anda akan tdk ingin memiliki mobil lagi.
Anda akan ‘menelpon’ sebuah mobil utk anda, yg kemudian akan menjemput & mengantar anda ke tujuan.
Anda tdk akan perlu memarkirkan mobil anda, anda hanya akan membayar jarak yg anda tempuh, dan dpt lbh produktif selama perjalanan.
Anak2 kita tdk perlu lagi mendapatkan SIM atau memiliki mobil sendiri.
Hal ini akan mengubah banyak kota krn akan terjadi pengurangan 90-95% mobil karenanya.
Kita dpt mengalih fungsikan tempat parkir menjadi taman.
1,2 juta org di dunia meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan mobil.
Sekarang ini kita mengalami 1 kecelakaan per 100.000 km, dgn adanya mobil otonom, angka ini akan turun drastis menjadi 1 kecelakaan per 10 juta km.
Ini akan menyelamatkan sejuta jiwa per tahunnya.
Banyak perusahaan mobil akan bangkrut.
Perusahaan mobil tradisional dgn pendekatan evolusinya akan
menciptakan mobil yg lbh baik, sedangkan perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) dgn pendekatan revolusinya akan membangun ‘komputer beroda’.
Baca artikel tentang VAKSIN SENJATA BIOLOGIS UTK UMAT MUSLIM !!
Banyak engineer Volkswagen & Audi, sangat ketakutan dgn Tesla.
Perusahaan asuransi akan mendapatkan banyak masalah, krn tanpa kecelakaan, asuransi akan menjadi 100x lbh murah.
Bisnis model asuransi kendaraan akan punah.
Real estate akan berubah, krn jika anda bisa bekerja dlm perjalanan,
org akan pindah jauh2 utk tinggal di tempat yg lbh indah.
Mobil elektrik akan menjadi barang umum di th 2020 nanti.
Perkotaan akan menjadi tidak sebising skrg krn mobil sdh menggunakan listrik.
Listrik akan menjadi makin ramah lingkungan & murah; produksi tenaga surya bertumbuh secara eksponensial selama 30 thn ini, tetapi baru skrg2 ini akan terlihat dampaknya.
Tahun lalu, lbh banyak tenaga surya yg dipasang dibandingkan tenaga fosil (migas, batubara).
Harga tenaga surya akan turun jauh hingga semua perusahaan batu bara akan gulung tikar di th 2025.
Dengan adanya listrik murah, air akan ikut menjadi murah.
Proses desalinasi kini hanya membutuhkan 2kWh/m3.
Kita tdk akan mengalami lagi kelangkaan air di sebagian besar tempat, hanya mungkin air minum saja yg akan langka.
Bayangkan apa yg mungkin terjadi jika air bersih dpt diakses oleh
siapa saja secara gratis.
HEALTH
Kesehatan
Harga Tricoder X akan diumumkan thn ini.
Akan ada banyak perusahaan yg membangun peralatan medis (nama “Tricoder” diambil dr Star Trek) yg akan bekerja melalui smartphone anda, memindai retina anda, mengambil sampel darah anda, dan mendeteksi nafas anda.
Alat ini kemudian akan menganalisa 54 tanda-tanda biologis yg dpt mengidentifikasi hampir segala jenis penyakit.
Harganya murah, shg dlm bbrp tahun saja, setiap org di dunia akan mendapatkan akses kedokteran kelas dunia secara hampir gratis.
Semoga bermanfaat 🙏🏻
👍👍 JADI BAHAN UNTUK NGINTIP MASA DEPAN.👍👍
Lebih lanjut Elyan Hakim menulis, “Ini bagian dari yang Buya kupas pada tulisan Buya…Sebuah lompatan jauh kedepan yg semula dianggap mustahil…. 👍👍”. Demikian pesan Elyan Hakim pagi tadi.
Terkejut juga saya menerima pesan tersebut karena ada hal baru yang cukup menarik tentang apa yang akan terjadi beberapa tahun lagi.
Kemudian saya mencoba meng quote ucapan Aaron Levie, CEO Box yang mengatakan, “UBER is $3.5 billion lesson in building for how the world should works instead of optimizing for how the world ‘does’ work.”.
Sekali lagi, peradaban UBER bukanlah soal UBER itu sendiri. Ini adalah suatu peradaban baru yang berbeda dengan era-era sebelumnya, Seperti apa dunia baru dalam “peradaban UBER” itu?
Mari kita kenali ciri-cirinya seperti tertulis pada gambar dibawah:
Gambar diatas adalah perbandingan dunia-lama dan dunia-baru (peradaban UBER).
Semua ini terjadi karena kemajuan teknologi.
Pertama, teknologi mengubah manusia dari peradaban time series menjadi real time. Jika pernah belajar statistik, Anda akan mengerti apa yang saya maksud. Dengan statistik time series atau deret berkala, Anda menginterpolasi data-data masa lalu untuk memprediksi masa depan. Itulah peradaban time series. Di masa kini, semua hal menjadi serba real time. Data hari ini, pada detik ini juga langsung terolah dalam big data dan secepat itu pula bisa disimpulkan dan ditindaklanjuti.
Peradaban time series lebih menghasilkan tindakan-tindakan yang tidak riil. Kita merasa jago, hebat, dan benar, tetapi hidup di masa lalu. Time series statistic menghasilkan indikator-indikator lagging (ketinggalan). Meski perhitungannya benar, basis data yang digunakan adalah masa lalu yang sudah lewat. Hasilnya memang benar, tetapi hanya ukuran di masa lalu karena memakai data-data historis.
Peradaban real time bisa menghasilkan indikator-indikator terkini (current indicator), yaitu saat ini ketika kita sedang menghadapinya sehingga lebih relevan untuk membuat keputusan. Ini tentu berkat teknologi analisis big data.
Selain itu, banyak yang kurang paham bahwa digitalisasi berarti pelipatgandaan kecepatan secara eksponensial, yang berarti semakin hari semakin cepat. Adanya disruption menyebabkan efek penghancuran atau pergeseran yang terjadi menjadi semakin cepat. Siapapun yang bermental penumpang dan menunggu akan semakin cepat tergusur dan membuat usaha atau layanan mati. Sayangnya, kita dibesarkan dalam tradisi LINEAR yang membuat kita berpikir dan bertindak tak secepat perubahan yang terjadi.
Kedua, pada masa lampau, bila mau berbisnis, Anda harus memilikinya sendiri. Ini bagaikan orang kaya yang harus membeli semua perabotan dan rumah sebelum menikah, atau seperti investor asing yang membuka usaha di daerah terpencil. Mereka membuka sendiri lapangan terbang, memiliki pesawat sendiri, rumah sakit, sekolah, guru-guru, lapangan olah-raga, fasilitas hiburan, kendaraan, mesin, dan seterusnya.
Kini kita hidup pada era aset-aset konsumtif yang terbuka untuk digunakan bersama, saling berbagi, dan tak harus memiliki sendiri untuk memulai usaha. Kita bisa saling memanfaatkan sumber daya. Tak heran pengusaha taksi masa lalu harus mengurus dan memiliki semuanya dalam satu tangan, mulai dari perizinan, mobil, argometer, pool taksi, bengkel, pusat pelatihan, asuransi, sampai sopir taksinya. Sekarang setiap peran itu bisa dilakukan siapa saja, saling menyumbang, berbagi, berkolaborasi, berjejaring.
Ketiga, teknologi masa lalu tak memungkinkan kesegeraan. Benar bahwa kita semua harus antre, sabar, dan rela serta ikhlas menunggu. Namun sekarang, Anda bisa mendapatkannya begitu Anda inginkan pada saat itu juga (on demand). Saat konsumen menghendaki, Anda sudah berada di dekat mereka dengan produk atau layanan Anda. Jarak sudah mati; stok digital, data, dan armada sudah dipindahkan ke dekat lokasi yang Anda butuhkan. Teknologi dan algoritma big data memungkinkan kita melakukannya.
Keempat, kurva penawaran-permintaan yang dulu kita pelajari adalah permintaan-dan-penawaran tunggal. Kini kita hidup dalam dunia apps yang pada saat bersamaan dikerjakan oleh puluhan, bahkan ribuan jejaring yang mempercepat disruption. Jadi, setiap penawaran selalu menyangkut jaringan ribuan pihak, demikian pula dengan permintaan.
Kelima, pesaing Anda (kompetitor) sudah tak lagi terlihat. Mereka langsung masuk ke sasaran-sasaran utama, kepada konsumen, dari pintu ke pintu, langsung!!! Seperti UBER yang tak terlihat, tak berbendera, tak bertanda apa-apa–bahkan mungkin memakai bendera milik orang lain. Itu juga terjadi dalam segala sektor, mulai dari pangan, pariwisata, angkutan laut, sampai pupuk dan obat. Mereka datang dari jauh dalam peradaban global, melalui teknologi dan tangan jutaan orang di sekitar kita. Dan, karena sebagian adalah mobilisasi harta-harta pribadi, sebagian besar nyaris tak bertanda apa-apa. Tidak berwarna, tidak beridentitas, dan tidak bersurat usaha resmi, datang secara diam-diam tanpa bisa dideteksi radar perusahaan atau radar negara.
Nah, Uda Elyan Hakim dan Mas Rahardjo Tjakraningrat, benar sekali …… kita harus mengikuti perubahan itu dengan cerdas seperti yang Anda katakan kemarin dulu. Kalau tidak? Maka kita akan mati tergilas teknologi. Ternyata C&C dibalik ini semua.
Baca juga Artikel Selanjutnya Sejarah Lengkap Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Proklamasi dan Perumusan Pancasila Dasar UUD 45
Sumber :
WA Grup
https://isdt1998.wordpress.com/2017/04/16/sebuah-catatan-pribadi-mimpi-butterfly-thinking-jangan-takut-peradaban-uber-bagian-3-dari-5-tulisan/
Posting Komentar untuk "Revolusi Industri yg ke-4. Selamat datang di Era Eksponensial"