Topik 48: Latihan Surat Al-Ikhlas ayat 3, KKS Pasif
Bismillahirrahmanirrahim.
Pembaca yang dirahmati Allah SWT. Kita telah sampai pada ayat 3 surat Al-Ikhlas, dimana dalam ayat ini kita bertemu dengan 3 pelajaran berbahasa Arab, yaitu: pengertian LAM, bentuk MAJZUM, dan terakhir bentuk kata kerja sedang (KKS) pasif. Pada kesempatan kali ini kita akan tuntaskan pembahasan ayat 3 ini.
Oke kita masih ada sisa topik di ayat 3 ini yaitu mengenai Kalimat Pasif. Insya Allah kita akan bahas.
Kalimat Pasif
Anda semua pasti sudah tahu apa itu kalimat pasif. Ya, tanpa perlu definisi, kita sering menggunakan pola ini. "Saya disuruh membuat PR". Atau "Mobil dibeli pedagang", dsb.
Dalam bahasa Arab, demikian juga. Ada kalimat aktif, ada pasif.
Lalu bagaimana ciri-ciri kalimat Pasif? Berikut saya kasih TIPS mudahnya (mengutip dari metode Granada), anda sekalian hafalkan rumus ini (kalau bisa... kalau gak mau juga gak apa2x... hehe):
KKL Pasif: U-I (1:dhommah 2:kasroh 3:x)
KKS Pasif: U-A (1:dhommah 2:fathah 3:x)
Contohnya:
KKL Pasif
Surat An-Nur (24) ayat 45:
الله خلق كل دابت من ماء : allahu khalaqa kulla daabbatin min maa-in
Allah menciptakan setiap daabbatin dari air
Lihat kata menciptakan: خلق - kha la qa
Bagaimana kalau diciptakan. Kata خلق - khalaqa (menciptakan) berubah harokat menjadi (ingat rumus... U-I), sehingga menjadi khuliqo خلق (diciptakan).
Contohnya dalam surat At-Thooriq (86) ayat 6
خلق من ماء دافق - khuliqa min maain daafiq
Dia (manusia)diciptakan dari air yang terpancar
Lihat perubahannya:
خَلَقَ - khalaqa (menciptakan)
خُلِقَ - khuliqa (diciptakan) --> Pola U-I
KKS Pasif
Sekarang kita lihat bagaimana pola KKS Pasif.
Wah... karena sudah kepanjangan... kita tunda dulu ya pembahasan rumus U-A ini. Hehe... Sampai ketemu di topik lanjutan.
Pembaca yang dirahmati Allah SWT. Kita telah sampai pada ayat 3 surat Al-Ikhlas, dimana dalam ayat ini kita bertemu dengan 3 pelajaran berbahasa Arab, yaitu: pengertian LAM, bentuk MAJZUM, dan terakhir bentuk kata kerja sedang (KKS) pasif. Pada kesempatan kali ini kita akan tuntaskan pembahasan ayat 3 ini.
Oke kita masih ada sisa topik di ayat 3 ini yaitu mengenai Kalimat Pasif. Insya Allah kita akan bahas.
Kalimat Pasif
Anda semua pasti sudah tahu apa itu kalimat pasif. Ya, tanpa perlu definisi, kita sering menggunakan pola ini. "Saya disuruh membuat PR". Atau "Mobil dibeli pedagang", dsb.
Dalam bahasa Arab, demikian juga. Ada kalimat aktif, ada pasif.
Lalu bagaimana ciri-ciri kalimat Pasif? Berikut saya kasih TIPS mudahnya (mengutip dari metode Granada), anda sekalian hafalkan rumus ini (kalau bisa... kalau gak mau juga gak apa2x... hehe):
KKL Pasif: U-I (1:dhommah 2:kasroh 3:x)
KKS Pasif: U-A (1:dhommah 2:fathah 3:x)
Contohnya:
KKL Pasif
Surat An-Nur (24) ayat 45:
الله خلق كل دابت من ماء : allahu khalaqa kulla daabbatin min maa-in
Allah menciptakan setiap daabbatin dari air
Lihat kata menciptakan: خلق - kha la qa
Bagaimana kalau diciptakan. Kata خلق - khalaqa (menciptakan) berubah harokat menjadi (ingat rumus... U-I), sehingga menjadi khuliqo خلق (diciptakan).
Contohnya dalam surat At-Thooriq (86) ayat 6
خلق من ماء دافق - khuliqa min maain daafiq
Dia (manusia)diciptakan dari air yang terpancar
Lihat perubahannya:
خَلَقَ - khalaqa (menciptakan)
خُلِقَ - khuliqa (diciptakan) --> Pola U-I
KKS Pasif
Sekarang kita lihat bagaimana pola KKS Pasif.
Wah... karena sudah kepanjangan... kita tunda dulu ya pembahasan rumus U-A ini. Hehe... Sampai ketemu di topik lanjutan.
Posting Komentar untuk "Topik 48: Latihan Surat Al-Ikhlas ayat 3, KKS Pasif"