Daftar Surat Dan Ayat Yang Istimewa Asal Dan Proses Penurunanya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Al-Ishlah │ Daftar Surat Dan Ayat Yang Istimewa Asal Dan Proses Penurunanya

1. Ayat Yang Komprehensif

Tanya:

Ayat Al-Qur'an yang mana yang oleh Rasulullah saw. disebut sebagai ayat yang komprehensif ?

Jawab:

Yaitu firman Allah Ta'ala Surat Al-Zalzalah ayat 7-8:

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرً۬ا يَرَهُ ۥ (٧) وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ۬ شَرًّ۬ا يَرَهُ ۥ (٨

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat [balasan] nya. (7) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat [balasan]nya pula. (8).

2. Beberapa Ayat Yang Berasal Dari Bawah Arsy

Tanya:

Allah SWT telah memberikan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw., beberapa ayat dari simpanan yang berada di bawah Arsy yang belum pernah diberikan kepada nabi lain sebelumnya, apakah ayat-ayat tersebut ?

Jawab:

Ayat-ayat tersebut adalah dua ayat pada akhir surat Al-Baqarah, sesuai dengan sabda Nabi saw.:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ وَلَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِيٌّ قَبْلِي

"Telah diberikan kepadaku beberapa ayat pada akhir surat Al-Baqarah, yang merupakan simpanan di bawah 'Arsy, ayat-ayat ini tidak pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelumku."HR Ahmad 20583, shahih.

Rasulullah saw. juga bersabda:

"Bacalah dua ayat yang terdapat pada akhir surat Al-Baqarah, karena Tuhanku telah memberikan keduanya kepadaku dari bawah 'Arsy."[1].

3. Surat Yang Disebarkan Tujuh Puluh Ribu Malaikat

Tanya: 

Ada salah satu surat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah saw. dalam satu waktu sekaligus, disebarluaskan oleh 70.000 Malaikat, surat apakah yang dimaksud ?

Jawab:

Surat Al-An'am'.

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., ia menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

أُنْزِلَتْ سُوْرَةُ الأَنْعَامِ جَمَّةً وَاحِدَةً يُشَيِّعُهَا سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ بِالتَّسْبِيْحِ وَالتَّحْمِيْدِ

"Surat Al-An'am diturunkan kepadaku secara keseluruhan dalam satu waktu sekaligus, dan disebarluaskan oleh tujuh puluh ribu Malaikat yang senantiasa mengumandangkan tasbih dan tahmid."[2].

4. Bacaan Pada Penutupan Majelis

Tanya:

Apa yang sebaiknya diucapkan pada penutupan majlis, seperti yang telah diajarkan Allah ta'ala dalam kitab-Nya ?

Jawab:

Membaca ayat 180 sampai 182 surat Ash-Shaffat.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu sa'id r.a., dari Rasulullah saw., bahwasanya jika beliau hendak mengucapkan salam, beliau membaca:

سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ (١٨٠) وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ (١٨١) وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (١٨٢

Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. (180) Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. (181) Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. (182). Dan setelah itu baru beliau mencucapkan salam (H.R. Abu Ya'la).

Selain itu ada juga hadits yang diriwayatkan Inbu Abi Hatim, dari Al-Sya'bi, ia menceritakan Rasulullah saw. bersabda:

"Barangsiapa yang ingin ditakar dengan takaran yang penuh dengan pahala pada hari Kiamat kelak, maka hendaklah pada akhir majlisny, yaitu ketika hendak bangun, ia mengucapkan: [3].سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ ." 

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ 

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.” 

Sebarkan !!! insyaallah bermanfaat.

Sumber:

1001 Tanya-Jawab Tentang Al-Qur'an, hal. ,Qasim Asyur, Penerbit: Pustaka Al-Kautsar.

[1]. Lihat buku Shahih Al-Jami'ush-Shaghir wa Ziyadatah, Al-albani, 1060, 1172.

[2] Lihat kembali buku Zabdatut-Tafsir Min fathil Qadir.

[3]. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim sebagai hadits mursal. Dan juga diriwayatkan sebagai hadits mauquf dari Ali. Lihat buku Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir.

Berbagi :