Pengertian tentang Al-Qur'an dan Hadits
Al-Qur’an menurut bahasa berasal dari kata قراً - يقراً - قران bahasa arab yang berarti membaca
bacaan. al-Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Kesempurnaan al-Qur’an sebagai bacaan dibandingkan dengan bacaan yang ada dibuktikan dengan:
bacaan. al-Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Kesempurnaan al-Qur’an sebagai bacaan dibandingkan dengan bacaan yang ada dibuktikan dengan:
a. Dibaca oleh ratusan juta manusia, meskipun mereka tidak tahu artinya dan tidak dapat menulis aksaranya
b. Diatur tata cara membacanya, panjang pendeknya, tebal tipis ucapannya, sampai pada etika membacanya
c. Dipelajari susunan kata dan kosa katanya, dan juga makna kandungannya
d. Dan lain-lain.
Sedangkan al-Qur’an menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad saw. secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah ibadah. Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik seca ra langsung maupun perantara Malaikat Jibril dan dibukukan, tetapi tidak disebut Al-Qur’an dan membaca tidak dinilai ibadah.
Dari kutipan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang isinya mengandung firman Allah SWT, turunnya secara bertahap melalu malaikat Jibril, pembawanya Nabi Muhammad Saw., susunannya dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nash, membacanya bernilai ibadah, fungsinya antara lain menjadi hujjah atau bukti yang kuat atas kerasulan Muhammad Saw., keberadaannya hingga kini masih tetap terpelihara dengan baik, dan pemasyarakatannya dilakukan secara berantai dari satu generasi ke generasi lain dengan tulisan maupun lisan.
Hadis biasa juga dimaknai dengan Sunnah, Selain Al-Quran, pedoman utama bagi umat Islam adalah Sunah Nabi. mengikuti Sunah Nabi merupakan bukti kecintaan kepada Allah, sebagaimana Firman Allah dalam QS. Ali Imran: [31], yang artinya:
Katakanlah “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mengikuti Sunah Nabi akan menghindarkan umat dari kesesatan dan bid’ah, sebagaimana
yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, yang artinya:
yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, yang artinya:
Rasulullah Saw. bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara untukmu sekalian, dan kalian tidak
akan tersesat selama-lamanya, selama kalian selalu berpegang teguh kepada keduanya,
yaitu kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya . [HR. Muslim]
akan tersesat selama-lamanya, selama kalian selalu berpegang teguh kepada keduanya,
yaitu kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya . [HR. Muslim]
2. Pengertian Hadits
Hadis berasal dari kata حد ث yang berarti baru, peristiwa, muda, perkataan, cerita. Adapun menurut istilah Hadis adalah segala sikap, perkataan, perbuatan dan penetapan/persetujuan (taqrir) Rasulullah SAW. Sunnah Nabi direkam dalam hadits, yang dihafalkan, disebarkan dan ditradisikan oleh para sahabat, tabi’in, para ulama.
Secara harfiyah, hadits berarti jalan hidup yang dibiasakan, berita, perkataan, yang dihafalkan, disebarkan dan ditradisikan oleh para sahabat, tabi'in, para ulama. Terkadang jalan tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk
Cukup Sekian artikel hari ini tentang Pengertian Al-Qur'an dan Hadits semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa share kebaikan kepada orang lain!
Posting Komentar untuk "Pengertian tentang Al-Qur'an dan Hadits"