Nilai-nilai Pendidikan yang Terkandung di Dalam Shalat
Al-Ishlah │Pendidikan yang diberikan luqman pada anaknya merupakan contoh baik bagi orang tua. Luqman menyuruh anak-anaknya salat ketika mereka masih kecil dalam al-Quran Allah Swt. berfirman:
Dari ayat tersebut, Luqman menanamkan nilai-nilai pendidikan ibadah kepada anakanaknya sejak dini. Dia bermaksud agar anak-anaknya mengenal tujuan hidup manusia, yaitu menghambakan diri kepada Allah Swt. bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah Swt. Apa yang dilakukan luqman kepada anak-anaknya bisa dicontoh orang tua zaman sekarang ini.
Rasulullah Saw. memberikan tauladan pada umatnya tentang nilai pendidikan ibadah. Beliau mengajarkan anak yang berusia tujuh tahun harus sudah dilatih salat dan ketika berusia sepuluh tahun mulai disiplin Shalatnya sabda Nabi Saw. Rasulullah Saw bersabda:
Nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam salat diantaranya:
Salat diawali dengan bersuci
Hal ini tentunya mendidik kita agar senantiasa menjaga kesucian fitrah kita sebagai manusia dan mengingatkan kita bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Suci yang hanya menerima hamba-Nya yang suci untuk menghadap kepada-Nya.
Salat mendidik untuk berlaku jujur
Apabila seseorang buang angin yang tidak tertahankan pada saat salat, tentunya seseorang akan berhenti dari salatnya dan mengulangnya lagi, karena kita semua tahu, buang angin pada saat salat adalah hal yang membatalkan salat. Itu berarti dia berlaku jujur pada diri sendiri.
Tentunya, berlaku jujur tidak hanya pada saat salat, tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah mewujudkan perilaku jujur pada saat setelah salat. Berlaku jujur dalam setiap perilaku, dalam setiap keadaan, baik dalam berbicara, dalam berdagang, dan dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Wujud terhadap nilai keikhlasan kepada Allah Swt.
Keikhlasan kepada Allah, tidak hanya tertanam dalam kalbu seseorang, yang lebih penting lagi adalah mewujudkannya dengan melakukan salat. Ikhlas mengajarkan kepada kita untuk mencapai kesuksesan hakiki, kesuksesan yang abadi, dan kesuksesan dalam pandangan Allah Swt.
Salat diakhiri salam ke kanan dan ke kiri
Pada saat kita mengakhiri salat, kita mengucapkan salam yang berarti kita mendoakan mereka yang ada di kanan dan kiri kita. Salah satu makna dari hal ini adalah salingmeyayangi dan memberi keselamatan dengan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:
Maksudnya, seseorang yang mengakhiri salam dalam salatnya, hendaknya menegakkan doa yang ia setelah selesai melaksanakan salat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, maka ia tidak akan mencelakakan orang lain dengan lisan dan tangannya.
Posting Komentar untuk "Nilai-nilai Pendidikan yang Terkandung di Dalam Shalat"