Menggapai Derajat Tertinggi Manusia
Al-Ishlah │ Renungan Jum'at pagi - Menggapai Derajat Tertinggi Manusia.
الحمد لله الذي أصلحَ الضمائرَ، ونقّى السرائرَ، فهدى القلبَ الحائرَ إلى طريقِ أولي البصائرِ، وأشهدُ أَنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عبدُ اللهِ ورسولُه، أنقى العالمينَ سريرةً وأزكاهم سيرةً، (وعلى آله وصحبِه ومَنْ سارَ على هديهِ إلى يومِ الدينِ.
Jadikanlah kita senantiasa dalam mengisi hidup ini dengan ibadah kepada Allah Ta’ala. Senantiasa mencari cinta dan ridha-Nya dengan ucapan dan perbuatan kita baik lahir maupun yang batin. Karena barang siapa yang senantiasa mengisi hidupnya dengan ibadah kepada Allah Ta’ala dan mencari cinta serta ridha-Nya, maka hal itu akan menjadi perisai bagi dirinya dari kemurkaan dan siksa Allah Ta’ala. Ketika kita setiap saat mengisi hidup ini untuk ibadah kepada Allah Ta’ala maka kita akan termasuk golongan Al-Muttaqin, yaitu yang memiliki sifat ketakwaan yang baginya Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi. Hal inilah yang dijanjikan pada mereka. Allah berfirman:
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 21)
Ayat ini adalah seruan pertama di dalam Al-Quran. Yaitu seruan yang ditujukan kepada seluruh manusia agar mereka senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala.
Baca artikel tentang Al-Qur'an Hadits
Baca juga Artikel Selanjutnya
الحمد لله الذي أصلحَ الضمائرَ، ونقّى السرائرَ، فهدى القلبَ الحائرَ إلى طريقِ أولي البصائرِ، وأشهدُ أَنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عبدُ اللهِ ورسولُه، أنقى العالمينَ سريرةً وأزكاهم سيرةً، (وعلى آله وصحبِه ومَنْ سارَ على هديهِ إلى يومِ الدينِ.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jadikanlah kita senantiasa dalam mengisi hidup ini dengan ibadah kepada Allah Ta’ala. Senantiasa mencari cinta dan ridha-Nya dengan ucapan dan perbuatan kita baik lahir maupun yang batin. Karena barang siapa yang senantiasa mengisi hidupnya dengan ibadah kepada Allah Ta’ala dan mencari cinta serta ridha-Nya, maka hal itu akan menjadi perisai bagi dirinya dari kemurkaan dan siksa Allah Ta’ala. Ketika kita setiap saat mengisi hidup ini untuk ibadah kepada Allah Ta’ala maka kita akan termasuk golongan Al-Muttaqin, yaitu yang memiliki sifat ketakwaan yang baginya Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi. Hal inilah yang dijanjikan pada mereka. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 21)
Ayat ini adalah seruan pertama di dalam Al-Quran. Yaitu seruan yang ditujukan kepada seluruh manusia agar mereka senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala.
Baca artikel tentang Al-Qur'an Hadits
Baca juga Artikel Selanjutnya
Posting Komentar untuk " Menggapai Derajat Tertinggi Manusia"